Zakiyah Drazat adalah mahasiswa MIK Angkatan ke-12, peristiwa Tsunami Aceh 2004 membuatnya mengambil keputusan untuk pindah kuliah yang mulanya kuliah di Fakultas Syariah UIN Ar-Raniry Banda Aceh, pindah ke Akademi Kebidanan. Zakiyah memilih berprofesi sebagai Bidan agar lebih bermanfaat menolong Ibu dan Anak ketika saat bencana. Pandemi Covid-19 menginspirasi Zakiyah untuk melanjutkan pendidikan S2 di MIK agar lebih paham dan ahli dalam manajemen bencana. Zakiyah saat ini menjabat sebagai wakil ketua HIBEUNA MIK. Berkat ilmu yang didapat di MIK, Zakiyah diminta untuk menjadi tenaga ahli kebencanaan di BPBD Kota Banda Aceh. Belajar mata kuliah komunikasi bencana mengsinspirasi Zakiyah untuk menjadi penulis pada kolom Jurnalisme Warga Harian Serambi Indonesia, sebagai upaya menyampaikan ilmu kebencanaan bagi masyarakat sebagai edukasi.
